REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjelang hari raya Idul Adha penjualan sapi di Pasar Hewan Ambarketawan, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat tajam.
"Menjelang hari raya korban ini memang ada peningakatan penjualan sapi meningkat tajam. Jika pada hari biasa hanya mampu menjual dua hingga tiga ekor sapi per hari, beberapa hari ini meningkat sampai lima ekor per hari," kata pedagang di Pasar Hewan Ambarketawang Tugiyo, Rabu.
Menurut dia, peningkatan pewrmintaan sapi ini ternyata juga diikuti dengan naiknya harga sapi antara Rp 1 hingga Rp 2 juta per ekor.
"Permintaan sapi meningkat, namun harganya juga ikut naik antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per ekor, dari harga sapi sebelumnya berkisar Rp 15 juta, saat ini bisa mencapai Rp 17 juta," katanya.
Ia mengatakan, menjelang Idul Adha ini dirinya juga mendapat pesanan sapi sebanyak 25 ekor dari sejumlah pedagang maupun dari masyarakat langsung.
"Pesanan-pesaan sapi ini baru akan dibayar dan diambil nanti mendekati hari raya kurban," katanya.
Hal sama dikatakan Widodo pedagang sapi di pasar setempat, yang mengaku saat Idul Adha biasanya mampu menjual sapi hingga 40 ekor lebih.
"Namun persaingan juga ketat, karena pada saat menjelang Idul Adha ini banyak pedagang dari luar daerah yang mengadu untung di pasar ini. Mereka ada yang dari Klaten, Purworejo dan Kebumen," katanya.