Kamis 11 Sep 2014 00:01 WIB
Ahok Mundur

Partai Islam Ini Siap Terima Ahok

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan), bersama istrinya Veronica (kiri) menunjukkan jari mereka yang telah diberi tanda tinta usai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 059 Kelurahan Pluit, Penjaringa
Foto: Antara/Zabur Karuru
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan), bersama istrinya Veronica (kiri) menunjukkan jari mereka yang telah diberi tanda tinta usai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 059 Kelurahan Pluit, Penjaringa

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK-- Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan partainya membuka peluang bagi Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama untuk berjuang bersama dalam satu wadah.

"PKB untuk siapa saja membuka diri, termasuk untuk Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama, yang memiliki

sejarah awal sangat dekat dengan Gus Dur dan PKB," kata Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, Ahok dan PKB pun punya visi dan misi yang sama dalam membangun Indonesia yang menjunjung tinggi nilai pluralisme dan demokrasi dalam berbangsa. Kemudian, lanjut dia, sudah menjadi amanat muktamar bahwa PKB harus menjadi rahmat untuk semua.

"Jadi PKB senang bila Ahok bisa menjadi rahmat untuk masyarakat bila bergabung ke PKB," ujar Daniel Johan, yang juga anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Kalbar itu.

Sementara untuk dukungan PKB terkait jabatan Ahok yang akan menjadi Gubernur DKI, Daniel Johan sebagai pengurus DPP PKB memastikan, seluruh anggota DPRD DKI dari PKB akan mendukung kebijakan Ahok. "Partai pendukung Jokowi - JK termasuk PKB akan berada di barisan terdepan bersama masyarakat, khususnya DKI akan mendukung Ahok selama itu untuk kemaslahatan rakyat," katanya menegaskan.

Ia menilai keputusan Ahok keluar dari Partai Gerindra dinilai sebagai langkah berani yang patut diapresasi. "Ahok memang seorang politisi pemberani dan langkahnya keluar dari Gerindra untuk mempertahankan prinsip dan keyakinannya patut mendapat apresiasi," ungkap Daniel Johan.

Namun Daniel enggan mencampuri urusan internal parpol yang menjadi pengusung Jokowi - Ahok di pilkada DKI tersebut kalau terjadi perang urat syaraf antara Ahok dan Gerindra. "Saya kira itu persoalan internal Gerindra, dan PKB tidak akan ikut campur di situ, hanya hengkangnya Ahok membuat Gerindra kehilangan politisi berprestasi dan pemberani," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement