REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan duplikasi jembatan Musi II yang rencananya akan selesai pada akhir Oktober 2014 akan mundur sampai Desember 2014.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) Wilayah III Sumatera Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tasripin mengatakan, “Mundurnya jadwal selesainya duplikasi jembatan Musi karena ada penambahan tiang pancang pada pilar jembatan tersebut.”
Saat pekerjaan proyek pembangunan dulipkasi jembatan Musi II tersebut sudah mencapai sekitar 90 persen, kontraktor pembangunan jembatan tersebut harus memasang tiang pancang baru ke dasar sungai Musi.
“Ada penambahan 20 batang tiang pancang pada dua pilar jembatan yang ada di tengah sungai, masing-masing pilar ditambah 10 tiang pancang,” kata Tasripin, Rabu (10/9).
Penambahan tiang pancang harus dilakukan setelah pakar dan tim dari Direktorat Bina Teknik Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PU melakukan penelitian dan pengkajian.
“Setelah tes dilakukan tim dan dilakukan kajian ulang dari segi keamanan jembatan, diputuskan perlu penambangan tiang pancang pada dua pilar utama. Pemancangan 20 tiang pancang sudah selesai dilakukan, selanjutnya kontraktor akan memulai memasang bentang jembatan di atas pilar,” kata Tasripin.
Akibat penambangan pemancangan tiang tersebut, menurut KepalaBPPJN Wilayah III Sumatera,
“Pembangunan jembatan duplikasi Musi II yang rencananya selesai pada akhir Oktober 2014 maka akan mundur sampai Desember 2014,” ujarnya.
Dengan mundurnya jadwal penyelesaian pembangunan jembatan tersebut, menurut Tasripin tidak akan ada penambahan anggaran.
“Besar anggaran pembangunan jembatan duplikat Musi II tetap sesuai dengan besar anggaran yang telah ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum.”