REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kontroversi pilkada langsung atau tidak langsung dalam RUU Pilkada ikut menyeret sejumlah kepala daerah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan niatnya untuk keluar dari Partai Gerindra karena tak sepakat tentang pilkada digelar di DPRD.

Kini, giliran Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang disorot publik. Ditanya tentang sikapnya atas pilkada langsung atau tidak, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya adalah produk pemilihan langsung dalam pemilihan wali kota Bandung.

"Saya pro pemilihan langsung. Saya orang biasa yang menjadi produk pemilihan langsung," kata Ridwan dalam tweetnya di Twitter pribadi alumnus ITB itu, Rabu (10/9).

Ketika ada yang bertanya apakah Ridwan akan mengikuti jejak Ahok mundur dari parpol, Ridwan meminta yang bertanya untuk mengecek fakta apakah dia kader parpol tertentu atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika