REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi memperkirakan mahasiswi Undip Semarang yang ditemukan tewas dibunuh di tempat tinggalnya di Perumahan Graha Estetika Semarang merupakan korban pencurian yang disertai kekerasan.
"Masih diperiksa saksi-saksi yang berada di dekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Banyumanik Komisaris Renel di Semarang, Rabu.
Sebelumnya, Ina Winarni, mahasiswi jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang, penghuni Perumahan Graha Estetika Semarang ditemukan tewas pada Selasa (9/9) malam.
Ina ditemukan tewas oleh Umar Said, kerabat sekaligus pemilik rumah di Jalan Estetika Raya Blok G nomor 26 itu.
Menurut Renel, Ina diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran polisi di lokasi kejadian ditemukan sejumlah barang yang mengarah ke pelaku pembunuhan.
Dari penelusuran anjing pelacak polisi ditemukan barang-barang seperti celana, karung dan tali.
Pelaku diduga tukang bangunan yang bekerja di sekitar perumahan elite tersebut.
Namun, polisi belum bisa memastikan tali yang ditemukan tersebut merupakan alat yang dipakai pelaku untuk menali tangan korban.
Dari hasil autopsi, korban tewas akibat jeratan di leher serta bekapan di mulut dan hidung.
Dalam peristiwa tersebut, sepeda motor Honda Vario milik korban diketahui hilang.
Korban Ina merupakan warga Sumedang, Jawa Barat yang tinggal di rumah Umar Said yang diketahui sebagai pengusaha mebel asal Jepara.