REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setelah melalui proses seleksi yang ketat, 10 pasang finalis Kang Nong Kota Tangerang telah memasuki masa Karantina. Bertempat di Bungalow Moderland, mereka akan mendapatkan pembekalan, dan persiapan menuju panggung grand final.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda, Budaya, Olahraga dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Tangerang, Nurul Huda, mengatakan, para finalis akan menjalani masa karantina selama empat hari. Selama itu mereka dilarang berinteraksi dengan dunia luar, kecuali melalui alat komunikasi dan media sosial.
"Untuk mengakses sumber informasi, kami persilahkan mereka menggunakan handphone atau alat komunikasi lainnya. Tapi tidak berinteraksi langsung dengan dunia luar sampai masa karantina berakhir," terangnya, Selasa (9/9).
Dalam masa karantina tersebut, para finalis akan diuji bakat dan kemampuannya oleh tim seleksi. Selain itu, mereka juga akan dilatih kepekaan terhadap sesama kawan serta melatih jiwa kepemimpinan.
"Melalui masa karantina, para finalis akan dilihat kemampuan dan bakat yang dimiliki. Serta persiapan diri menuju grand final," terangnya.
Selain itu, para finalis juga akan diajak berkeliling ke kawasan wisata budaya yang ada di kota Tangerang. Hal ini agar mereka lebih mengenal tentang sejarah serta potensi yang ada.
Nurul menambahkan, para finalis juga dituntut untuk mampu menguasai teknologi agar mampu menghadapi persaingan global.
"Ini memang langsung diintruksikan oleh pak wali kota, jadi kemungkinan perberdaan yang paling menonjol antara Kang Nong tahun ini dengan yang sebelumnya adalah soal kemampuan penguasaan alat teknologi. Guna mempromosikan budaya dan pariwisata yang akan di kota Tangerang," katanya.