Selasa 09 Sep 2014 17:29 WIB

Rektor UPI akan Laporkan Penyebar Isu di Twitter Soal @kemalsept

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Foto diduga pemilik akun@kemalsept yang beredar di Twitter
Foto diduga pemilik akun@kemalsept yang beredar di Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG– Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sunaryo Kartadinata, berniat akan melaporkan pihak yang pertama kali menuding bahwa akun twitter @kemalsept merupakan mahasiswa UPI ke pihak Kepolisian.

Karena, tudingan tersebut membuat UPI merasa dicemarkan nama baiknya. Sehingga, ada anggapan dari masyarakat bahwa pelakunya benar-benar mahasiswa UPI. “Iya kami akan laporkan yang menuding itu mahasiswa UPI, padahal sudah kami cek itu bukan mahasiswa UPI," ujar Sunaryo kepada wartawan di Kampus UPI, Selasa (9/9).

Menurut Sunaryo, selama ini berdasarkan data base, ternyata nama tersebut tidak ada. Kalau memang suatu saat terbukti mahasiswa, UPI pihaknya pun tidak akan segan-segan melakukan tindakan. Ia mengatakan pihaknya mendukung aparat Kepolisian untuk melakukan penelusuran dan mengungkap pelaku penghinaan kepada Kota Bandung dan juga Wali Kota-nya.

Sunaryo mengaku, sudah berkomunikasi dengan Wali Kota melalui SMS dan menyatakan itu bukan mahasiswa UPI. Pihaknya, sangat mendukung aksi ini dibawa ke ranah hukum sebagai bagian dari pembelajaran bagi masyrakat untuk tidak bersikap sembrono dalam mengaplikasi media sosial.

Dikatakan Sunaryo, harus ada langkah membangun generasi bersama-sama. Teknologi Infomasi itu, harus dimanfaatkan. Namun, etika tata nilai pun harus dibangun. ''Karena, apa pun itu harus diberikan sanksi hukum,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement