Selasa 09 Sep 2014 13:25 WIB

BNN Duga Jaringan Jacky dan Memey dengan Jaringan Chusi Ada Kaitan

Rep: C75/ Red: Julkifli Marbun
Seorang tersangka kasus narkotika jenis sabu dan ganja yang ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Seorang tersangka kasus narkotika jenis sabu dan ganja yang ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agung, Adik Titi yang merupakan istri AKBP Idha tertangkap polisi pada Maret 2013 membawa sabu-sabu sebanyak 512 gram. Informasi BNN pun mengatakan kakak Titi ditangkap BNN dalam masalah narkoba.

Agung mendapat sabu-sabu dari jaringan sindikat narkoba di kelas II A Pontianak melalui perantara kakak iparnya, Aspani. Jaringan yang berada di kelas IIA Pontianak dipegang oleh Jacky dan Memey.

Berikutnya, AKBP Idha dan Brigadir MP Harahap ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching, Malaysia berdasarkan informasi Chusi, kurir narkoba yang ditangkap di Kuala Lumpur.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Anang Iskandar mengatakan pihaknya menduga jaringan Jacky dan Memey di Pontianak memiliki kaitan dengan Chusi di Malaysia. Namun, pihaknya saat ini belum melihat ada kaitan antara kedua jaringan tersebut.

"Belum, belum ada kaitannya. Bisa juga tapi belum," ujarnya kepada Republika di Gedung Ombudsman, Selasa (9/9).

Menurutnya, pihaknya belum bisa membuktikan kaitan AKBP Idha dengan istrinya Titi yang masuk dalam radar BNN. "Orang belum ada kaitannya masih dalam radar kita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement