Senin 08 Sep 2014 20:20 WIB

UMKM Yogya Ditantang Berani Berinovasi

Pengusaha UMKM
Foto: Ditjen Pajak
Pengusaha UMKM

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti "menantang" usaha mikro kecil dan menengah di wilayah ini untuk berani berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan berbagai produk lain.

"Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dituntut untuk berani berinovasi karena potensi pasar pun sangat beragam. Pelaku UMKM dituntut bisa memenuhi beragam selera pembeli," kata Haryadi usai membuka Gelar Potensi UMKM di Yogyakarta, Senin (8/9).

Menurut dia, inovasi tersebut dapat dilakukan dari berbagai aspek khususnya dari segi desain produk sehingga tidak tertinggal dengan tren pasar yang sedang berlangsung.

Besarnya potensi pasar lokal, lanjut dia, juga perlu digarap dengan serius. "Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata sehingga kota ini adalah pasar yang cukup baik bagi produk UMKM lokal. Pembeli bukan hanya masyarakat kota tetapi juga wisatawan dari dalam maupun luar negeri," katanya.

Pasar lokal yang memiliki potensi cukup besar tersebut, lanjut Haryadi, bisa menjadi kekuatan UMKM dalam menangkal berbagai dampak dari pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Januari 2015.

Haryadi mengatakan UMKM seharusnya tidak perlu merasa takut atau khawatir dengan pemberlakukan MEA tahun depan.

"Pemberlakukan MEA bukan berarti produk lokal akan kalah bersaing karena potensi yang ada di Yogyakarta sangat luar biasa. Pemberlakukan MEA pun akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Yogyakarta yang berarti peluang pasar bagi UMKM," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi MEA seperti pembinaan di kelembagaan, penguatan modal dan pemasaran.

"UMKM pun harus bisa meningkatkan daya saing, yaitu menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai jual kompetitif," katanya.

Gelar Potensi UMKM yang dilakukan di Malioboro Mall selama satu pekan hingga Ahad (14/9) diikuti 30 pelaku UMKM.

"Di dalam pameran ini, pelaku UMKM tidak hanya sekadar menjual barang tetapi juga harus belajar tentang berbagai hal, seperti melakukan inovasi produk, menentukan harga barang dan cara memasarkan barang dengan baik," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Suyana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement