REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, mendesak pemerintah pusat untuk segeramembangun Pelabuhan Cilamaya. Karena, hingga saat ini pembangunan pelabuhan cilamaya terus mengalami kemunduran.
"Kami sudah jauh melangkah, mestinya diselesaikan dan di bangun," ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Ia pun mengaku prihatin hingga saat ini pembangunan pelabihan Cilamaya belum terealisasi.
Padahal, rencana pembangunan pelabuhan tersebut sudah berjalan cukup lama. "Saya hapal betul 2008 sudah mulai membahas Cilamaya, tapi hingga saat ini belum ada langkah-langkah progresif," katanya.
Terkait dengan adanya pipa pertamina yang akan menggangu pembangunan Pelabuhan Cilamaya, kata Heryawan, pihaknya merasa aneh terhadap hal tersebut. Karena, sebelumnya tidak ada persoalan masalah itu. Kalau memang ada pipa yang mengganjal, akan diundur dan dialihkan.
''Ya, akan kami pertanyakan, karena kalau dulu tidak ada persoalan dalam kajian mengapa sekarang ada persoalan,'' katanya.
Pemprov Jabar, kata dia, jelas dalam posisi setuju Cilamaya akan dibangun. Oleh karena itu, ketika ada keberatan dari Pertamina maka akan mempertanyakan dan mendorong itu diselesaikan agar Cilamaya jadi dibangun.
Dikatakan Heryawan, saat pertemuan dengan Menteri Perekonomian, pihaknya tidak hanya akan membahas pembangunan Pelabuhan Cilamaya saja. Tetapi, ada beberapa persoalan lain yang akan di bahas. Seperti masalah penggenangan waduk Jatigede, serta penanganan sampah di Cinambo dan legoknangka.