Senin 08 Sep 2014 15:04 WIB

Patung Nelson Mandela dan Syekh Yusuf Dibangun di Makassar

Salah satu sudut Kota Makassar.
Foto: Antara
Salah satu sudut Kota Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Afika Selatan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan bekerja sama membangun patung dua tokoh besar, Nelson Mandela dan Syekh Yusuf yang direncanakan akan dibuat berdampingan dan didirikan di dua lokasi, yaitu di Kota Makassar, Sulsel, dan Kota Cape Town, Afrika Selatan.

"Pembangunan patung tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 20 tahun hubungan diplomatik antara Afrika Selatan dan Indonesia," kata Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia Pakamisa Augustine Sifuba di Makassar, Senin (8/9).

Menurut Pakamisa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meyambut hangat rencana pembangunan patung tersebut.

"Kami telah membicarakan rencana pembangunan patung tersebut dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan kami harap pembangunan patung tersebut dapat dilakukan sebelum tahun ini berakhir," katanya.

Pakamisa menjelaskan bahwa sosok Syekh Yusuf merupakan putra Sulsel yang menjadi pahlawan nasional di Afrika Selatan, sedangkan Nelson Mandela adalah pejuang anti-apartheid (politik pemisahan kelompok berdasarkan warna kulit) di Afrika Selatan.

Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengatakan pihaknya telah menyetujui rencana pembangunan patung tersebut, hanya saja dalam pembangunannya dibutuhkan persetujuan dari Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto termasuk mengenai lokasi pembangunan.

"Duta Besar juga akan bertemu dengan walikota untuk membicarakan lokasi," kata Agus.

Agus juga mengatakan tokoh pejuang seperti Syekh Yusuf sangat langka ditemukan karena mampu menjadi pahlawan nasional di dua negara, Indonesia dan Afrika Selatan. "Jadi ketika Syekh Yusuf diasingkan Belanda ke Afrika Selatan, ia malah mengembangkan Islam, menginspirasi perjuangan Nelson Mandela untuk menghapus sistem Apartheid, dan menjadi pahlawan di sana," terang Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement