REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Melengkapi rangkaian kegiatan Dies Natalis IPB ke-51, Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Malam Seni Budaya di Grha Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor, Sabtu (6/9).Agenda ini merupakan kolaborasi satu hari penuh antara mahasiswa dengan panitia Dies Natalis IPB ke-51, yang dimulai dengan Jalan Pagi Sehat (Japas) dan bazaar.
Malam harinya merupakan puncak acara, mulai pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB. Malam Seni Budaya diramaikan penampilan mahasiwa IPB, termasuk di antaranya mahasiswa baru angkatan 51, Mahasiswa UM pemenang Peksiminas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM IPB), Himpunan Profesi Mahasiswa IPB (Himpro IPB), keroncong, seriosa, lagu Pop, dan dangdut.
Acara diawali dengan penampilan tarian Rempak Gendang dari Gentra Kaheman mahasiswa IPB. “Kegiatan ini dalam rangka mengapresiasi mahasiswa yang berprestasi baik dalam bidang seni maupun akademik, kemudian Unit Kegiatan Mahasiswa terbaik, Himpro terbaik, serta memberikan penghargaan bagi pegawai yang ada di IPB,” kata Zirzis Rivaldianto, ketua panitia Festival Kampus IPB dalam siaran persnya kepada ROL, Ahad (7/9).
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengajak semua mahasiswa dan dosen yang hadir untuk menikmati malam seni dan budaya dalam festival kampus persembahan Dies Natalis IPB ke-51. "Saya juga berharap kepada mahasiswa yang mengikuti ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk terus mempertahankan prestasi seni, serta menjaga dan mengharumkan IPB dalam ajang Peksiminas, sehingga bisa memenangkan ajang tersebut,“ kata rektor.
Ketua panitia Dies Natalis IPB ke-51, Meika Syahbana Rusli mengingatkan, talenta seni mahasiswa IPB harus terus dipertahankan dan dikembangkan agar semakin berprestasi. Termasuk meningkatkan kemampuan seninya hingga tingkat Nasional. Mahasiswa yang berprestasi dalam bidang seni dan akademik harus dijadikan contoh bagi mahasiswa yang lain untuk bisa berkontribusi memajukan dan mengharumkan IPB.