REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik menyatakan nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Riau pada triwulan III-2014 diperkirakan sebesar 107,29 yang artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik triwulan depan.
"Tingkat ekonomi konsumen diperkirakan meningkat namun tingkat optimisme sedikit menurun dibandingkan dengan triwulan ini," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Riau Zulkifli di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen Riau didukung oleh optimisme kedua indeks pendukungnya, yaitu indeks pendapatan rumah tangga mendatang 106,98 dan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan 107,85.
Ia mengatakan ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS setiap triwulan melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
Menurut dia, mengacu pada nilai ITK Riau pada triwulan II-2014 yang sebesar 110,41 menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen lebih baik dari triwulan sebelumnya.
"Tingkat ekonomi konsumen semakin optimis pada triwulan ini," katanya.
Ia menjelaskan, optimisme konsumen atas kondisi ekonomi triwulan ini didukung oleh semua variabel pembentuk ITK, yaitu pendapatan rumah tangga kini 109,76 pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 113,25 dan tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan 108,39.
Ia menambahkan, responden STK merupakan subsampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan.
Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu.