Sabtu 06 Sep 2014 19:55 WIB

Kenalkan Pendidikan Teknologi dan Lingkungan Sejak Dini

Sejumlah siswa SD Gambir 1 mengamati miniatur robot dalam
Sejumlah siswa SD Gambir 1 mengamati miniatur robot dalam "Japan Kingdom of Characters" di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (11/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Senior General Manajer Brand Strategi Group PT Sharp Elektronics Indonesia, Masahito Matsumura mengatakan mengenalkan teknologi serta lingkungan kepada anak sejak dini sangat penting, untuk menciptakan generasi yang peduli akan penyalamatan alam dari ancaman pemanasan global.

"Kami percaya mengenalkan tentang teknologi dan lingkungan sejak dini kepada generasi muda Indonesia, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan," kata Masahito dalam kegiatan Pendidikan Dini Mengenal Teknologi dan Lingkungan untuk Siswa Sekolah Dasar di SD Negeri Sempur Kaler, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/9).

Kegiatan Pendidikan Dini Mengenal Teknologi dan Lingkungan diikuti sekitar 75 orang siswa SD Negeri 4 Sempur Kaler yang terdiri dari siswa kelas IV dan V.

Beragam kegiatan diselenggarakan mulai dari pengenalan mengenai teknologi solar panel yang merupakan salah satu teknologi yang digunakan setiap produk Sharp, bagaimana cara menghemat energi, dan memilih produk elektronik yang ramah lingkungan.

"Kegiatan pendidikan dini mengenal lingkungan ini sudah kita mulai sejak 2007, dan aktif pada tahun 2008 hingga saat ini. Sudah ada 140 sekolah yang kita datangi keliling Indonesia," kata Masahito.

Masahito menyebutkan, Indonesia cukup beruntung karena memiliki iklim yang tropis dengan cahaya matahari yang ada setiap 12 jam sekali, selain itu kekayaan hayati juga terbesar di dunia.

"Kami berharap, melalui pendidikan ini masyarakat Indonesia memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan dan melestarikan alamnya, agar terhindar dari global warming," katanya.

Kepala Sekolah SD Negeri 4 Sempur Kaler, Sulyanti mengatakan pendidikan lingkungan telah diajarkan kepada siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam pada kurikulum yang KTSP. Namun, pada kurikulum 2013 ini pendidikan mengenai lingkungan difokuskan pada anak kelas III sampai V saja.

"Kegiatan seperti ini sangat efektif dalam mengajak siswa untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Mereka diajarkan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan melakukan penanaman," kata Sulyanti.

Sulyanti mengatakan, pihaknya sangat beruntung sekolah, dapat menjadi salah satu sekolah yang masuk dalam kegiatan Pendidikan Dini Mengenal Teknologi dan Lingkungan untuk Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh PT Sharp.

Sementara itu, Public Relation dan CSR Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya merupakan program pertanggungjawaban sosial perusahaan atau CSR dengan turut berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai listrik dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, sumber-sumber energi, serta pengetahuan mengenai penyebab dan penanggulangan pemanasan global," kata Pandu.

Pandu mengatakan, dalam kegiatan tersebut anak-anak dikenalkan cara sederhana dan menyenangkan tentang perkembangan teknologi modren.

"Harapannya setiap anak mampu untuk berfikir logis dan memperoleh pengetahuan baru," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement