Sabtu 06 Sep 2014 16:36 WIB

Penipu Bermodus Beli Barang Elektronik Diringkus Polisi

Suasana sebuah toko elektronika
Foto: agung supriyanto
Suasana sebuah toko elektronika

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jajaran Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi menahan seorang pelaku penipuan yang melakukan aksinya di pasar tradisional dengan modus berpura-pura membeli barang elektronik.

"Dalam menjalankan aksinya, tersangka berpura-pura akan membeli barang elektronik dengan harga jutaan rupiah, namun tersangka hanya memberikan uang Rp100 ribu dengan alasan sisanya akan diberikan setelah barang elektronik tersebut sampai di rumah atau dibawanya," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak, AKP Sihombing kepada wartawan, Sabtu (6/9).

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, tersangka diketahui bernama Ade (41) warga Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi yang tengah menjalankan aksinya dengan cara berpura-pura membeli barang elektronik di salah satu toko di Pasar Cibadak.

Aksi tersangka, berhasil digagalkan oleh si pemilik toko elektronik yakni Asep yang sebelumnya pernah menjadi korban Ade, warga yang melihat kejadian itu hendak akan menghakimi Ade, namun dilerai oleh anggota TNI yang kebetulan melewat di lokasi kejadian.

Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, diduga tersangka tidak hanya melakukan aksinya di wilayah Cibadak, tetapi di pasar tradisional lainnya. Kebetulan, korbannya adalah sama tetapi berbeda lokasi yakni yang pertama di Pasar Parungkuda dan Cibadak. "Kami saat ini masih menyelidiki kasus ini dan diduga tidak hanya satu saja korbannya," tambahnya.

Sementara, korbannya yakni Asep mengaku dirinya pernah tertipu oleh tersangka pada saat itu ia menjual barang elektroniknya seharga Rp 5 juta tetapi, Ade baru membayar Rp 100 ribu dengan alasan uangnya tertinggal di rumah. Tetapi, setelah dikirim barangnya, tersangka tidak kunjung tiba bahkan nomor telepon yang diberikan sudah tidak aktif lagi.

Kejadian pertama ia alami di Pasar Parungkuda, kebetulan si tersangka datang ke tokonya yang ada di Pasar Cibadak dengan berpura-pura membeli barang elektronik. Namun, uangnya kurang dan akan akan dilunasi setelah barangnya sampai di rumahnya.

"Saya baru ingat ternyata tersangka adalah yang pernah menipu saya saat berpura-pura membeli barang elektronik di toko saya yang ada di Pasar Parungkuda," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement