Sabtu 06 Sep 2014 16:22 WIB

Jokowi tak Ingin Dana Desa Malah Jadi Masalah

Rep: c66/ Red: Mansyur Faqih
Presiden terpilih 2014-2015 dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat diskusi bersama jajaran redaksi harian Republika di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden terpilih 2014-2015 dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat diskusi bersama jajaran redaksi harian Republika di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anggaran sebesar Rp 1-1,4 miliar akan mulai dialirkan ke desa di Indonesia tahun depan. 

Menurutnya, sistem manajemen merupakan hal yang harus diperhatikan untuk keberhasilan program pembangunan di desa.

Dengan adanya anggaran di desa, ia berharap masyarakat di wilayah tersebut dapat berkembang secara mandiri. Terutama dalam mengembangkan potensi serta berbagai sumber daya yang ada di setiap desa di Indonesia.

"Gini loh, yang paling penting itu menyiapkan sistemnya dulu. Setelah itu pengawasannya agar program ini berhasil, jangan sampai dana untuk desa jadi masalah nantinya," ujar Jokowi di Jakarta, Sabtu (6/9).

Sebelumnya, mantan wali kota Solo itu telah meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalokasikan anggaran bagi program yang telah disebut selama kampanye. 

Setelah dialokasikan, setelah pelantikan, presiden terpilih itu bersama dengan kabinetnya dapat langsung bekerja melaksanakan program.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement