REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG, KALSEL -- Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga merusak sejumlah toko di pasar setempat.
Camat Jaro Eka Septianingsih di Tanjung, Sabtu mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan atas peristiwa tersebut. Laporan tersebut akan ditinjau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
Selain merusak pasar tradisional Jaro, bencana alam ini juga merusak kebun karet warga, disamping merobohkan sejumlah pohon karena tiupan angin yang cukup kencang.
Terpisah, pelaksana tugas kepala bidang pengelolaan pasar, Dinas Pendapatan Tabalong, Abdul Khair mengatakan rencananya pasar Jaro akan direhab pada tahun ini mengingat pasar ini sudah cukup tua dan banyak bagian toko atau los yang rusak.
"Kita sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 200 juta untuk rehab los pasar Jaro dan terkait bencanan angin puting beliung memang menyebabkan sejumlah atas toko lepas karena itu akan diperbaiki sekalian dengan proyek rehab pasar," jelas Khair.
Selain pasar Jaro, Dinas Pendapatan setempat juga melakukan perbaikan di Pasar Kelua, Banua Lawas serta malla Bauntung Tanjung.
Termasuk pemasangan pafing blok, pengurukan dan pembuatan siring di Pasar Mahe Kecamatan Tanjung dengan alokasi dana Rp 190 juta.