Jumat 05 Sep 2014 15:02 WIB

PDIP Sebut Tiga Partai Berpotensi Merapat ke Jokowi-JK

Rep: c67/ Red: Mansyur Faqih
Rokhmin Dahuri
Foto: Yasin Habibi/Republika
Rokhmin Dahuri

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) serta partai pengusung dianggap selalu terbuka untuk menerima partai dari kubu koalisi Merah Putih untuk bergabung. Asal yang terpenting, memiliki visi untuk membangun Indonesia bersama-sama.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Rokhmin Dahuri menyatakan, jika partai koalisi Merah Putih bergabung, maka akan mempercepat pembangunan Indonesia. Sebab meski pun Indonesia menggunakan sistem pemerintahan presidensial, namun juga harus diperkuat dengan dukungan di DPR. 

Sebab, kata dia, DPR masih memiliki hak. Antara lain, terkait dengan anggaran dan pengawasan. "Kalau DPR mainin eksekutif, kan jadi lambat proses pembangunannya," ujar Rokhmin kepada Republika, di Yogyakarta, Jumat (5/9).

Namun, lanjutnya, syarat koalisi tetap sama untuk semua partai. Yaitu, tidak ada kerja sama yang transaksional.

Rokhmin juga tidak menampik mengenai adanya beberapa partai koalisi Merah Putih yang telah membangun komunikasi dengan Jokowi-Jk. 

Ia menyebut, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Amant Nasional (PAN) merupakan partai yang berpotensi bergabung.

Rokhmin juga menyatakan siap jika Jokowi memilihnya menjadi menteri. Meski pun ia tak tahu mengenai kepastian itu. 

Sebelumnya, pria kelahira Bogor, Jawa Barat itu pernah menduduki sebagai menteri kelautan dan perikanan pada masa presiden Megawati Soekarnoputri. Ia menjabat sejak 2001-2004.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement