REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Dinas Komunikasi dan Informasi Makassar meluncurkan aplikasi cerdas untuk menopang program "Smart City" yang merupakan salah satu dari program delapan jalan masa depan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal.
"Alhamdulillah, kita akan terus berbenah dan berusaha merealisasikan semua program wali kota dan wakil wali kota terpilih. Salah satu programnya itu Smart City yang sudah kita luncurkan dalam bentuk aplikasi melalui android," ujar Kepala Dinas Kominfo Makassar, Mukhtar Tahir di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, aplikasi "Smart City" itu dibuat untuk memantau dan melihat langsung seluruh permasalahan perkotaan, termasuk kejadian yang menyangkut Makassar Tidak Rantasa (MTR).
Aplikasi "Smart City" itu sudah ada dalam program telepon genggam (HP) android, dimana setiap pemiliknya sudah bisa mengunduh (download) langsung melalui aplikasi 'UCare' di APP Store.
"Jadi setiap pemegang android sudah bisa mendownloadnya melalui APP Store atau Play Store. Cukup kita searching saja 'UCare Makassar' pasti akan muncul dan setelah di download, disitu kita bisa mengakses semuanya termasuk melaporkan pelayanan kepada wali kota dan semua SKPD serta unit kerja lainnya. Program ini juga sudah terintegrasi oleh semua unit kerja," katanya.
Pada aplikasi ini, lanjut mantan Kabag Humas Pemkot Makassar, ini masyarakat bisa memposting segala sesuatu kejadian, aspirasi, keluhan warga, baik masalah persampahan, kemacetan dan semua pelayanan publik di semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Makassar.
"Semua aspirasi, keluhan, maupun permasalahan akan langsung dijawab oleh Wali Kota Makassar atau SKPD terkait. Tidak ada lagi unit kerja wali kota yang tidak bisa mengakses dan menjawab keluhan itu," jelasnya.
Mukhtar menyebutkan, melalui aplikasi yang terintegrasi melalui telepon genggam android itu, tidak semua permasalahan akan dijawab langsung oleh wali kota, akan tetapi ada SKPD terkait yang akan memberikan penjelasan secara teknis dan mendetail.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, program "Smart City" itu sendiri telah diimplementasikannya dalam semua program pemerintah kota dengan memanfaatkan semua layanan jasa informasi dan teknologi (IT).
Dia menyebutkan, Smart City atau dikenal dengan istilah e-goverment adalah suatu upaya dari pemerintah dalam mengembangkan sistem pemerintahan yang efektif, efisien dan transparan dengan mengoptimalkan penggunaan sistem Teknologi Informasi (IT).
"Implementasi dari program Smart City sebenarnya adalah pengembangan sistem pemerintahan yang efektif, efisien dan trasparan dalam mengoptimalkan penggunaan sistem IT yang ada," ujarnya.
Wali kota menggandeng PT Telkom Indonesia sebagai mitra penyedia teknologi informasi untuk mendukung visi dan misinya dalam menjadikan Makassar sebagai kota pintar.