REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Florence Sihombing untuk menyelesaikan kuliah di Yogyakarta. Sebab sekolah di Yogyakarta merupakan pilihannya secara sadar.
Sultan bertemu dengan Florance, dekan FH dan wakil rektor bidang sumber daya manusia (SDM) dan aset serta staf humas UGM di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (4/9). Pertemuan berlangsung kurang lebih 30 menit.
Sultan juga memaafkan Florance atas kesalahan yang dilakukannya. Ia bahkan mengimbau masyarakat Yogyakarta untuk memberikan maaf terhadap Flo.
Sultan berharap, ketika berada di Yogyakarta Florence sudah dianggap sebagai warga kota gudeg tersebut. Karenanya, ia meminta Flo tak hanya belajar ilmu pengetahuan.
Tetapi juga berinteraksi dengan tetangga dan teman yang berasal dari berbagai etnik.
"Ini merupakan tempat untuk belajar bermasyarakat dengan berbagai etnik sehingga bermanfaat baginya. Ini merupakan proses kehidupan," kata Sultan.