Kamis 04 Sep 2014 13:35 WIB

SBY: Bagus Kalau Jokowi-Prabowo Saling Menyapa

Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.
Foto: Reuters
Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak harus terus menjaga jarak dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto.

“Bagus kalau saling menyapa," katanya saat konperensi pers di Hotel Shangri-La, Singapura, Kamis (4/9) pagi.

Ia mengingatkan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tidaklah sedikit. Dengan pasangan Jokowi-JK, hanya terpaut 5-6 juta saja. Karena itu, ada baiknya jika konsiliasi dan saling menghargai diantara keduanya bisa terjadi agar politik tanah air menjadi lebih teduh.

"Kalau terjadi konsiliasi, saling menyapa, tidak ada kata-kata the winner takes all akan teduh politik negeri ini, akan damai negeri ini,” katanya.

Kalau politiknya teduh, lanjut SBY, kebijakan presiden baru dan pemerintah akan lebih mulus. Sebaliknya, kalau politiknya tidak teduh meskipun punya keinginan yang kuat untuk menjalankan kebijakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement