Kamis 04 Sep 2014 11:00 WIB

BNN Rekonstruksi Pengungkapan Jaringan Sabu-Sabu Internasional

logo BNN
logo BNN

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- BNN melakukan rekonstruksi terungkapnya pengiriman paket sabu-sabu sebanyak lima kilogram jaringan internasional, Selasa (26/8) yang melibatkan seorang sopir atas nama Ayong, bus antarnegara Sri Merah Jurusan Pontianak-Kuching dan sebaliknya.

"Rekonstruksi ini dilakukan guna mengetahui secara jelas tahapan demi tahapan terungkapnya pengiriman paket sabu-sabu jaringan internasional," kata Kabag Humas BNN Kombes (Pol) Sumirat Dwiyanto di Pontianak, Kamis.

Dalam rekonstruksi tersebut secara jelas tergambar proses pengiriman yang dilakukan oleh tersangka satu Ayong ke tersangka dua atau kurir berinisial Dd yang mengambil sabu-sabu itu.

Ayong pertama-tama menunggu kurir di SPBU 64.783.08 Jalan Trans Kalimantan, kemudian Dd datang mengambil paket narkoba itu.

"Dd diperkirakan sudah menunggu sekitar 30 menit di sebuah rumah toko di samping SPBU Jalan Trans Kalimantan tersebut, baru kemudian bus Sri Merah yang dikemudikan Ayong tiba sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (26/8)," ujarnya.

Narkoba jenis sabu-sabu itu disimpan di bawah kursi baris keempat belakang yang disimpan dalam kantong plastik hitam.

Kabag Humas BNN menyatakan dalam rekonstruksi tersebut barang bukti yang digunakan tidak asli demi keamanan barang bukti tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement