REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Transjakarta jalur Tangerang - Jakarta akan mendapatkan penambahan armada dari kementrian perhubungan, hal ini dimaksudkan agar warga Tangerang yang akan menuju Jakarta lebih memilih moda angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.
"Rencananya kementrian (Perhubungan) akan menambah armada Transjakarta jurusan Tnagerang-Jakarta, ini supaya para penumpang tidak menunggu lama saat menunggu transjakarta yang saat ini armadanya masih kurang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman Suwarman Kepada Republika, Kamis (4/8).
Saat ini armada Transjakarta jurusan Poris Pelawad menuju Taman Anggrek, Jakarta Barat baru memiliki sepuluh armada. "Untuk jurusan Poris-Taman Anggrek saat ini baru hanya memiliki sepuluh armada dan rencananya akan ditambah sepuluh lagi," ungkapnya.
Penambahan itu juga, rencananya akan sekalian akan memperpanjang jalur, tidak hanya ke sampai ke Taman Anggrek tapi hingga ke Pasar Baru, Jakarta. "Untuk hambatan sendiri kita tidak tahu kalau nantinya diperpanjang, karea ini masih kajian," kata Herman.
Selain jurusan Poris Pelawad-Taman Anggrek, kemenhub juga rencananya akan menambah armada Transjakarta jurusan Poris Pelawad-Ancol. "Untuk jurusan Poris-Ancol kementrian rencananya akan menambahkan sebanyak 30 armada Transjakarta," katanya.
Namun, Herman juga mengatakan belum tahu pasti, kapan rencana penambahan tersebut akan terlaksana. "Kalau untuk waktu pastinya kita tidak tahu, tapi kementrian bilanya tahun ini akan terealisasi," jelasnya.
Dengan adanya penambahan armada ini Herman berharap mampu mengurangi kemacetan Jakarta yang salah satunya disebabkan oleh warga sekitar Jakarta.
"Karena memang tidak bisa dipungkiri salah satu penyumbang kemacetan jakarta adalah warga dari kota sekitar Jakarta, jadi saya harap warga bisa memanfaatkan transportasi publik setelah ini," katanya.