REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politisi PDIP, Arif budimanta, memaparkan saat ini pemerintah mengusulkan belanja modal untuk program Jokowi senilai Rp 160 triliun.
Anggaran tersebut termasuk anggaran untuk infrastruktur dan beberapa program Jokowi-JK yang belum terinternalisasi. Pokok itu yang nantinya akan dibahas antara fraksi dengan pemerintah dalam pembahasan APBN.
Menurut Arif, ruang fiskal sudah semakin melebar dengan adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar dari Rp 11.900 menjadi Rp 11.600.
Selain itu, DPR bersama dengan pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan, Bappenas dan Bank Indonesia telah menyepakati adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 5,6% menjadi 5,8%.
Ruang fiskal tersebut bakal digunakan untuk mendukung program-program Jokowi pada tahun anggaran 2015.
"Nah dari situ kan diperkirakan kita akan dapat ruang fiskal yang baru ya mungkin Rp 20 triliun sampai Rp 30 triliun. Dan dari situ bisa masuk program-program Pak jokowi ke depan untuk tahun anggaran 2015 sebelum APBN-P diajukan," jelasnya.