Rabu 03 Sep 2014 21:51 WIB

Petani Perlu Melek Teknologi

Petani (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petani (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Erwan Kurtubi menyatakan, petani perlu diperkenalkan dengan penggunaan teknologi tepat guna agar pengelolaan lahan pertanian bisa lebih maksimal.

"Agar produksi terus meningkat, maka tidak bisa lagi kita mempertahankan pengelolaan lahan secara 'manual' seperti hanya menggunakan cangkul," katanya di Pandeglang, Rabu (3/9).

Saat ini, kata dia, sudah banyak teknologi tepat guna untuk mendukung pengelolaan lahan pertanian, bahkan cara penanaman, pemupukan dan paskapanen.

"Kita ingin semua proses pertanian bisa tersentuh teknologi tepat guna, selain membantu meringankan beban petani, juga diharapkan dapat meningkatkan produksi," ujarnya.

Kabupaten Pandeglang, kata dia, menjadikan pertanian sebagai sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan diharapkan produksi pertanian bisa terus meningkat.

Selain melek teknologi, kata dia, para petani juga perlu terus ditingkatkan kemampuannya mengingat sumber dalam manusia (SDM) merupakan hal paling penting dalam semua bidang. Ketika SDM-nya berkualitas maka hasil yang dicapai akan maksimal.

"Kita sadar betul pentingnya kualitas SDM dan saya juga yakin ketika kemampuan para petani meningkat, maka produksi hasil pertanian, terutama padi juga akan meningkat," ujarnya.

Pandeglang, kata dia, selama ini merupakan penghasil padi terbesar di Provinsi Banten dan produksi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

"Selama ini Pandeglang menjadi penghasil beras terbesar di Provinsi Banten. Pada 2011, produksi gabah kering giling kabupaten itu mencapai 689.506 ton, atau mengalami peningkatan dibandingkan produksi 2010 yang hanya 656.672 ton," katanya.

Sedangkan terkait produksi gabah pada 2012-2013, menurut dia, mengalami kenaikan rata-rata lima persen.

Luas areal pertanian di Kabupaten Pandeglang, kata dia, 339.731 hektare, dan 53.951 hektare (ha) di antaranya lahan persawahan produktif, sisanya lahan darat dan sawah kurang produktif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement