Rabu 03 Sep 2014 11:06 WIB

Max Sopacua: Jangan Kebiasaan Menjual Aset Negara

Rep: C83/ Red: Julkifli Marbun
Max Sopacua
Foto: Antara
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua mengatakan usulan ketua DPP PDIP Maruarar Sirait yang meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjual pesawat kepresidenan untuk menekan defisit anggaran tidak masuk akal. Ia mengatakan ini akan menjadi kebiasaan yang tidak bagus jika solusi yang disampaikan harus menjual aset negara.

"Pesawat kepresidenan itu aset negara, jangan coba sekali-kali menjual aset negara, itu kebiasaan yang tidak bagus," ujar Max Sopacua saat dihubungi Republika Rabu (3/9).

Ia menjelaskan selain sebagai aset negara, pesawat kepresidenan juga menjadi kebanggaan Indonesia. Pembelian pesawat kepresidenan beberapa waktu lalu bukan untuk menghabiskan uang negara. Namun dilakukan dengan perhitungan yang detail dan valid.

Ia menambahkan usulan PDIP yang menolak kenaikan BBM pada masa pemerintahan SBY dapat dijadikan langkah tepat untuk menekan defisit anggran. Demokrat sendiri secara tegas menolak usulan penjualan pesawat kepresidenan tersebut.

"Demokrat sama sekali sekali tidak setuju, pesawat itu sangat penting bukan buat SBY tapi buat presiden RI. Belum berkuasa aja indikasi menjual," katanya.

Menurut Max, jika kebiasaan ini diteruskan maka tahun-tahun berikutnya akan ada lagi aset negara yang akan dijual untuk menekan defisit anggran. Hal ini akan menjadi gambaran yang tidak baik bagi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement