REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan Selandia Baru tertarik berinvestasi di Jatim, karena daerah tersebut merupakan kawasan perdagangan Indonesia Timur.
Alasan lain, menurut Soekarwo, Jatim mempunyai pelabuhan yang dapat menampung kapal besar.
Menurut Soekarwo, melalui berkolaborasi dengan Indonesia, ongkos ekspor produk Selandia Baru akan lebih murah dan efisien.
Salah satu sektor yang diminati Selandia Baru, menurut Soekarwo adalah pengolahan produk partanian.
Statistik perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru hampir seimbang jumlahnya.
Kedua negara tidak saling bersaing tetapi saling melengkapi dan cocok untuk dijadikan peluang kerjasama kedua pihak dan terbuka.
Di sektor pariwisata, jumlah wisatawan dari Selandia Baru ke Indonesia mencapai 66 ribu orang. Sedangkan wisatawan Indonesia ke Selandia Baru mencapai 17 ribu orang.
Dari jumlah wisatawan Selandia Baru yang datang ke Indonesia, banyak yang berkunjung ke Bali dan Jawa.