Selasa 02 Sep 2014 21:01 WIB

Duh..Meteran Air PDAM Dicuri

Meteran Air (Ilsutrasi)
Foto: Dok, Republika
Meteran Air (Ilsutrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Puluhan meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang disambungan ke rumah warga di Dukuh Rekuning dan Grenjeng, Desa Banyuanyar, Ampel Kabupaten Boyolali, Selasa dinihari, hilang dicuri.

Puluhan meteran air atau water meter yang hilang tersebut menyebabkan air PDAM menuju sambungan rumah mati sehingga banyak warga memanfaatkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut Prasetyo, selaku ketua RT 01/RW 02 Dukuh Rekuning Ampel, warga mengetahui hilangnya meteran air sekitar pukul 03.30 WIB, ketika mereka hendak menghidupkan kran air di rumahnya. "Kran air banyak yang mati, setelah dicek ke depan rumah ternyata alat meteran air yang dipasang di depan rumah hilang. Sehingga, saluran ke rumah mati," katanya.

Menurut Prasetyo, warga banyak yang melaporkan kejadian tersebut, sehingga pihaknya kemudian melanjutkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Selain itu, pihaknya juga melaporkan kejadian tersebut ke petugas PDAM yang kemudian dilakukan pendataan dan menutup sambungan meteran air agar tidak bocor.

Warga juga tidak melihat aksi pencurian tersebut, tetapi memang ada dua orang yang tidak dikenal mencurigakan sebelum kejadian itu. Dua orang itu, mondar mandir di kampung dengan mengendarai sepeda motor. Namun, warga tidak menaruh curiga, karena kampungnya kondisi selalu aman.

Menurut Ma'ruf, selaku petugas Distribusi Pengaliran PDAM Ampel, pihaknya sedang melakukan pendataan alat meteran air yang hilang dicuri, tetapi kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Setiap samburan meteran air harganya senilai Rp400 ribu.

Kepala Polsek Ampel, AKP Marjoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung mendatangi ke lokasi melakukan pengecekan. "Kami sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian water meter itu," kata Kapolsek menegaskan.

Direktur Utama PDAM Boyolali, Cahyo Sumarso mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengecekan berapa jumlah water meter yang hilang dicuri. "Kami belum tahu pasti jumlahnya, tetapi diperkirakan puluhan alat hilang. Kami langsung mengganti agar pelanggan kembali bisa memanfaatkan air bersih," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement