Rabu 03 Sep 2014 00:02 WIB

Ini Empat Pilar Pembangunan Aceh

Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah saat pembukaan Sosialisasi MOU Helsinki dan UU No 11/2006 Tntan Pemerintah Aceh, di Jakarta, Jumat (8/8). (Republika/Adhi Wicaksono)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah saat pembukaan Sosialisasi MOU Helsinki dan UU No 11/2006 Tntan Pemerintah Aceh, di Jakarta, Jumat (8/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan empat pilar utama untuk meningkatkan sumber daya manusia harus dimiliki provinsi ini.

"Karena itu pendidikan Aceh dibangun dalam kerangka dasar filosofi yakni ke-Islaman, ke-Acehan, serta kebangsaan dan universal," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Aceh Dermawan di Banda Aceh, Selasa.

Pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda ke 55), disebutkan empat pilar itu, pertama mutu, relevansi dan daya saing.

Kedua, pemerataan dan perluasan akses.

Ketiga tata kelola dan akuntabilitas serta empat implementasi sistem pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islami.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement