Selasa 02 Sep 2014 14:59 WIB

BBM Baru Direncanakan Naik, Harga Ayam sudah Melangit

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Ayam potong yang dijual di pasar (ilustrasi).
Foto: jakarta.indonetwork.or.id
Ayam potong yang dijual di pasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rencana presiden terpilih, Joko Widodo, mengurangi subsidi BBM membuat harga ayam melonjak.

Di Sukabumi, Jawa Barat, harga daging ayam telah mencapai kisaran Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Juga

"Harga daging ayam memang naik dalam beberapa hari terakhir,’’ ujar salah seorang pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Rian (40 tahun). Bahkan, kenaikan terjadi setiap hari.

Menurut Rian, saat ini harga daging ayam telah menembus Rp 40 ribu per kilogram. Namun, ada sebagian pedagang yang menjual daging ayam seharga Rp 38 ribu per kilogram.

Rian mengatakan, para pedagang tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kenaikan harga.

Informasi yang diperolehnya kenaikan dipicu dengan adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu ada informasi para peternak panen dini hewan ternak unggasnya.

Pedagang daging ayam lainnya di Pasar Pelita, Ani (30), menerangkan, kenaikan harga menyebabkan penurunan omzet penjualan hingga 30 persen.

‘’ Jika terus naik, maka pedagang akan makin terpuruk,’’ ujar dia.

Pedagang berharap pemerintah membantu menurunkan harga daging yang dinilai sudah terlalu tinggi.

Minimal harga daging ayam diturunkan hingga Rp 30 ribu per kilogram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement