REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ribuan mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB) merayakan hari jadi IPB ke-51 di Lapangan Gymnasium Kampus IPB Darmaga (1/9). Mahasiwa dari program sarjana, magister, doktor dan diploma ini mengikuti upacara penerimaan secara resmi sekaligus pembukaan Dies Natalis IPB.
Di awal upacara, Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc mengemudikan traktor yang membawa perwakilan mahasiswa baru dari berbagai jenjang. "Ini sebagai simbol rasa penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa baru di Kampus Rakyat. IPB didirikan sebagai jawaban kelangkaan pangan. Founding father mengambil langkah dengan mendirikan IPB agar bangsa besar ini bisa memproduksi pangannya sendiri," ujarnya.
Rektor berpesan hendaknya mahasiswa belajar dengan sungguh-sungguh sebagai upaya menghadirkan solusi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kita menjawab itu dengan bekerja keras dan mematuhi arahan serta bimbingan dosen. Kita punya tugas sejarah yang tidak ringan. Sudah selayaknya kita dapat mewariskan prestasi yang sudah dicapai para pendahulu ini ke generasi selanjutnya. Giliran saudara meneruskan estafet dan meneruskan ke generasi selanjutnya," imbuhnya.
Menurutnya, keunggulan lulusan IPB adalah adanya nilai kesediaan dalam mengelola hal-hal yang bersifat kompleks dan uncertainty. Skill inilah yang terus menerus harus dikembangkan. Selalu berinteraksi dengan makhluk hidup dan kemampuan mengolah data dengan metodologi numerik sahih dan data akurat adalah kekuatan yang luar biasa.
"Mari kita teruskan perjalanan dengan menjadikan IPB sebagai perguruan tinggi yang unggul dan baik. Saat ini IPB masuk dalam perguruan terbaik dunia pada urutan ke 151. Tentu ini harus dibuktikan dengan bekerja keras dan inovasi yang sudah dicapai perlu dikembangkan lagi," tegasnya.
Setelah memberikan pesan singkat kepada mahasiswa baru, Herry memberikan ucapan selamat kepada tim PIMNAS IPB yang berhasil menjadi juara empat di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 27 di Semarang.