REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKB, Hanif Dhakiri mengungkapkan sejumlah alasan penetapan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB secara aklamasi dalam mukhtamar di Surabaya. Menurut Hanif penetapan Cak Imin sebagai ketua umum tidak lepas dari prestasi memimpin PKB.
"Salah satu faktor utamanya kepemimpinan Cak Imin," katanya, Senin (1/9).
Sekretaris Fraksi PKB DPR RI ini menyatakan Cak Imin dianggap berhasil meningkatkan perolehan suara pemilu legislatif (pileg) 2014. Cak Imin juga berhasil dalam menentukan arah politik PKB saat pemilu presiden (pilpres) 2014.
"Para pengurus DPD PKB menganggap Cak Imin teruji dan diperhitungkan dalam politik nasional," ujarnya.
Faktor berikutnya, imbuh Hanif, para pengurus PKB belajar banyak dari konflik internal yang pernah terjadi. Dia mengatakan para pengurus PKB menyadari konflik internal telah merusak partai.
"PKB pernah jatuh gara-gara konflik," katanya.
Hanif menyatakan PKB bersyukur mukhtamar berlangsung demokratis dan kondusif. Menurutnya tidak semua partai bisa menghadirkan demokrasi dan kondusifitas internal dalam pemilihan ketua umum.
"Ada yang demokratis tidak kondusif," ujarnya.