REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Banyak warga yang tidak mengetahui kenaikan tarif dasar listrik yang mulai berlaku, Senin (1/9). Contohnya, ibu rumah tangga,Isni Widiayati yang mengaku belum tahu kenaikan tarif dasar listrik.
"Baru tahu akan ada kenaikan tarif listrik, kalo ada yang repot banget semua-muanya naik, katanya BBM mau naik juga," Kata dia yang tinggal di Jalan Harapan, Pancoran Mas, Depok kepada ROL (1/9). Isni bahkan mengeluhkan kenaikan listrik yang diberlakukan oleh pemerintah.
Karena akan berdampak langsung pengeluaran keluarga. Menurut pengalamannya setiap ada kenaikan tarif listrik dan BBM, kebutuhan rumah tangga juga akan naik.
Usaha Kecil Menengah di Kota Depok pun banyak yang belum mengetahui kenaikan tarif dasar listrik ini. Citra salah satu penjahit dan penjual busana muslim mengatakan ia belum mengetahui adanya kenaikan tarif dasar listrik ini.
"Saya tahunya BBM, kalo listrik baru tahu," ujar Citra. Ia mengatakan jika tarif dasar listrik naik maka biaya produksi pun membengkak.
Maka ia akan mengalami kerugian yang besar karena pelanggannya akan lari jika ia menaikan tarif jahit dan harga baju yang dijualnya.
"Semoga gak besar naiknya, jadi masih bisa kejar biaya produksi," ujar ibu dua putra ini.