Senin 01 Sep 2014 18:24 WIB

PDIP Usulkan Impor Minyak Langsung Pertamina

Rep: c87/ Red: Joko Sadewo
Politisi PDI Perjuanganan Maruarar Sirait saat rilis survei nasional bertema Ketimpangan Pendapatan di Indonesia, Harapan Publik terhadap Pemerintahanan Jokowi- JK di Jakarta, Senin (1/9). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Politisi PDI Perjuanganan Maruarar Sirait saat rilis survei nasional bertema Ketimpangan Pendapatan di Indonesia, Harapan Publik terhadap Pemerintahanan Jokowi- JK di Jakarta, Senin (1/9). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait meminta pemerintah melakukan impor langsung dari Pertamina. Cara ini dinilai akan membuat lebih efisien.

Usulan ini terkait dengan persoalan subsidi terhadap bahan bakar minyak (BBM). "Saya sangat berharap, Pak SBY bisa mulai melakukan itu. Ada effort yang bisa dilakukan sekarang, itu dari segi efisiensi," kata Maruarar, Senin (1/9).

Selain itu, dari sisi meningkatkan penerimaan negara, pemerintah diminta menaikkan cukai rokok. Jika satu rokok saja cukainya dinaikan Rp100 itu sudah bisa meningkatkan penerimaan negara dari cukai sebesar Rp1 triliun.

"Apalagi sekarang bicara soal isu kesehatan dan sebagainya. Itu baru dari satu jenis rokok. Terlalu banyak contoh yang menurut saya bisa kita kerjakan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement