REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Terpilih Joko Widodo disebut tak akan mudah menjalankan roda pembangunan di awal masa pemerintahannya. Pada 2015 atau 2016, Indonesia diprediksi bakal diterpa krisis ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung. Ia mengatakan, Indonesia memiliki siklus ekonomi tujuh tahunan. Setiap tujuh tahun sekali, kata dia, Indonesia diterpa krisis ekonomi.
"Terakhir krisis tahun 2008. Jadi yang akan datang antara 2015 atau 2016," kata dia di sela Mukatamar Partai Kebangkitan Bangsa di Surabaya, Ahad (31/8) malam.
Chairul mengatakan, siklus tersebut merupakan pekerjaan rumah bagi kader-kader PKB yang akan berada dalam koalisi pemerintahan. Menurut dia, ada dua tantangan yang dihadapi pemerintahan mendatang. Dua tantangan itu adalah tantangan eksternal dan internal.
Tantangan eksternal, papar Chairul, berasal dari perbaikan ekonomi global terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Ketika pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa membaik, maka investasi cenderung ditarik dari negara-negara berkembang seperti Indonesia.
"Kalau dari internal, tantangan kita adalah kurangnya produktivitas," papar Chairul.