REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berpandangan aparatur sipil negara merupakan aset penting bagi kemajuan bangsa, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menilai bahwa aparatur sipil negara Indonesia harus lebih diperkuat lagi.
Hal tersebut di sampaikan Aher saat memberikan orasinya menghadiri wisuda ke 33 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara atau STIA LAN Bandung di Sasana Budaya Ganesa Bandung, Sabtu (30/8).
Kepada 271 mahasiswa yang resmi diwisuda, yang terdiri dari 102 mahasiswa program pasca sarjanan dan 169 mahasiswa sarjana, Aher menyampaikan hal-hal penting yang harus dimiliki alumnus STIA LAN Bandung ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem birokrasi yang kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Aparatur sipil negara harus memiliki sistem birokrasi cerdas dengan berbasis tiga prinsip, yakni cerdas menetapkan sasaran, perencanaan dan beroientasi pada mutu dan akuntabilitas. “Aparatur Sipil Negara agar mamu menjalankan tugasnya dengan baik, membutuhkan suatu sistem birokrasi yang kondusif, yaitu sistem birokrasi cerdas, yang merupakan paradigma baru hasil transformasi yang menempatkan sumber daya apaatur sebagai aset penting dan strateis”, kata Aher.
Tak hanya membutuhkan sistim birokrasi cerdas, kata Aher juga aparatur sipil negra harus memiliki karakter yang menjungjung tinggi idealisme, menjadi inspirator, serta memiliki kemampuan membawa para bawahannya untuk melihat perspektif baru dan mengembangkan berbagai kreativitas dan inovasi.