Ahad 31 Aug 2014 12:18 WIB

Setelah BBM, Giliran Elpiji 3Kg Langka

Rep: edy setiyoko/ Red: Esthi Maharani
Gas Elpiji 3 kg
Foto: Republika/Prayogi
Gas Elpiji 3 kg

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Usai mengalami kesulitan memperoleh BBM jenis premium, kini giliran masyarakat kesulitan mendapatkan gas elpiji ukuran tiga kg.

Dengan kelangkaan gas elpiji itu, harga gas 'melon' pun melonjak hingga Rp 20 ribu per-tabung. ''Nasib masyarakat kita memang selalu diombang-ambingkan kondisi semacam ini,'' kata Suharto (53), warga Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Sabtu (30/8).

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kabupaten Sragen, Nonok Sudjiyono mengatakan telah membentuk tim yang akan memantau kelangkaan elpiji setiap agen dan pangkalan. Tim tersebut akan segera turun ke lapangan mulai Sabtu (30/8).

"Kita terjunkan tim untuk mengecek masing-masing agen dan pangkalan yang ada. Dari pengecekan itu diharapkan akan kita temukan penyebab kelangkaan,'' katanya.

Ia pun menegaskan akan memberikan sanksi, jika menemui ada agen dan pangkalan yang sengaja menyimpan elpiji yang menjadi pemicu kelangkaan gas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement