Sabtu 30 Aug 2014 17:37 WIB

PKB akan Bahas Musuh Besar dalam Muktamar

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar memberikan paparannya dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Selasa (3/6).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar memberikan paparannya dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Selasa (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Ahad (31/8) tak hanya untuk memilih pimpinan periode mendatang. Namun juga membahas segala hal terkait internal partai. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, salah satu pokok bahasan yang akan dibahas adalah musuh besar partai. Apa atau siapa musuh besar itu? Muhaimin enggan menjelaskan. 

"Nanti saja kalau sudah tidak ada wartawan, baru dibahas," ujar Muhaimin di sela rapat dengan perwakilan pengurus daerah PKB di Surabaya, Sabtu (30/8). 

Meski enggan mengungkapkan, Muhaimin memberi sedikit bocoran tentang musuh besar PKB tersebut. 

Ia mengatakan, musuh itu juga merupakan musuh besar bangsa Indonesia. "Musuh besar itu juga musuh besar rakyat Indonesia," tegasnya. 

Menakertrans itu memaparkan, dengan memahami musuh besar yang dihadapi, PKB diharapkan bisa mencari solusi untuk tantangan pada periode mendatang. 

Ia mengaku optimistis, PKB saat ini telah memiliki pondasi yang kuat sebagai partai besar. Karenanya, ia berambisi mengantarkan PKB mengalahkan Partai Golkar pada pemilu 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement