Jumat 29 Aug 2014 18:53 WIB

Kebakaran Hanguskan 200 Rumah di Makassar

Kebakaran. Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Si jago merah kembali mengamuk dan kali ini sekitar 200 rumah warga di pemukiman padat penduduk Jalan Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo Makassar hangus terbakar.

"Api sangat cepat menyebar dan membesar karena saat sebagian warga sedang salat Jumat berjamaah di masjid dan tiba-tiba api terlihat dari rumah Daeng Bollo," ujar salah seorang warga setempat, Wati di Makassar, Jumat (29/8).

Kebakaran yang berlangsung selama dua jam lebih itu hanya dipadamkan oleh warga setempat dengan menggunakan peralatan seadanya karena semua armada pemadam kebakaran tidak dapat menjangkau lokasi itu.

Sempitnya lorong atau gang menuju lokasi yang tidak mampu dilewati oleh mobil pemadam hanya menjadi pemandangan warga lainnya saja dimana sebagian lagi sudah berupaya memadamkan api tersebut.

Meskipun demikian, petugas pemadam kebakaran tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api yang sedang berkobar itu hingga akhirnya api dikuasai dua jam kemudian.

"Di sini penduduknya memang sangat padat dan jalan-jalan disini hanya bisa dilewati sama motor dan becak. Mobil tidak bisa masuk karena memang sempit sekali jalannya," katanya.

Sementara itu, belasan mobil pemadam tetap berusaha menjangkau lokasi itu dengan berputar keempat sisi lokasi dan mengambil jalan-jalan terdekat, namun itu juga hanya sia-sia.

Jalur terdekat untuk mengaksesnya melalui jalan Sunu, perbatasan lokasi itu atau disebelah timur dari kebakaran dan dari lokasi itu pula beberapa petugas menyiramkan air tersebut.

Kebakaran itu telah menghanguskan rumah milik kurang lebih 300 kepala keluarga (KK) di RT 01, 02, 03 dan 04, RW 02 Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo. Kebakaran menghanguskan 200 ruma di empat RT tersebut.

Api diduga berasal dari rumah Daeng Bollo (48) tepat dibelakang Masjid Babul Jannah, Sapiria. Api yang dengan cepat membesar dipicu oleh ledakan kompor, dimana Anni yang menantu Daeng Bollo sedang memasak mie instan dan meninggalkannya.

Ketika Anni masuk ke dalam rumahnya, api sudah membesar dan merembes kebeberapa dinding rumah hingga menyeberang ke rumah tetangga sampai akhirnya membesar karena tertiup angin yang kencang.

Sampai saat ini, laporan dari pihak kepolisian menyebutkan jika penyebabpasti kebakaran masih dalam penyelidikan dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement