REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) 2014 memastikan kesiapannya menyambut para jamaah calon haji (calhaj) Indonesia yang mendarat di Bandara International King Abdul Aziz (KAIA).
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Jeddah Ahmad Abdullah Yusuf menjamin kesiapan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun Sebelumnya. "Salah satunya dengan diterapkannya sistem e-hajj oleh pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, meski tidak 100 persen, namun setidaknya bisa mempermudah pelayanan terhadap jamaah," ujar Ahmad, di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (29/8).
Ia menambahkan sistem tersebut akan didukung oleh kesiapan petugas sektor yang ditempatkan di sekitar bandara. Salah satu tambahan pelayanan di sektor adalah usulan untuk mendirikan kantor sektor di bandara. "Selama ini kan masih sewa dan fasilitasnya sederhana, maka itu kita upayakan agar ada kantor sektor," ujarnya.
Pelayanan lain yang perlu ditingkatkan, kata dia, adalah pelayanan transportasi. Ahmad yang rutin menjadi petugas PPIH ini menjelaskan peningkatan pelayanan transportasi adalah pada kualitas kendaraan yaitu bus yang mengangkut haji.
"Usia bus lebih muda dibandingkan bus tahun Sebelumnya," katanya. Disamping itu, peningkatan pelayanan lain adalah pada sistem pemberkasan keberangkatan bus. Tahun ini proses pemberkasan keberangkatan bus dari bandara ke Makkah ditargetkan lebih cepat, agar para jamaah calon haji tidak terlalu lama menunggu di bandara.
Sesuai jadwal, rombongan kloter pertama akan tiba pada 1 September 2014. Tahun ini terdapat 371 kloter dengan 155 ribu jamaah