REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah daerah. Ia menganggap kebijakan Pemerintah Susilo Bambang yudhoyono (SBY) dalam mengurangi kuota BBM bersubsidi bukanlah solusi keuangan negara yang defisit.
Megawati meminta SBY bisa memahami situasi di masyarakat. "Pak Jokowi kan sudah bertemu dengan Pak SBY, seharusnya pemerintah sekarang harus melihat realita kondisi situasi sekarang ini," katanya.
Megawati beralasan, selama ini PDI Perjuangan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena masih ada opsi yang bisa diambil pemerintah untuk menyelamatkan keuangan negara.
Tapi sekarang, menurutnya situasinya berbeda. Megawati menyatakan satu-satunya opsi menyelamatkan keuangan negara adalah menaikan harga BBM bersubsidi.