Kamis 28 Aug 2014 17:17 WIB

PPP Ingatkan Kenaikan BBM akan Menambah Beban Rakyat

Rep: c57/ Red: Joko Sadewo
Anggota DPR dari PPP Ahmad Yani (berbicara)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anggota DPR dari PPP Ahmad Yani (berbicara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP, Ahmad Yani, menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) hanya menambah beban penderitaan rakyat.

"Saya kira, pemerintah harus benar-benar memperhatikan dampak kenaikan harga bbm bagi rakyat. Kenaikan itu hanya menambah bebabn rakyat kecil," tutur Yani saat dihubungi Republika Online (ROL), Kamis (28/8) sore.

Menurutnya, tidak perlu ada kenaikan harga bbm saat ini. Apalagi, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya telah menaikkan harga tarif dasar listrik (tdl) dan gas elpiji.

"Saya kira, alasan kawan-kawan PDIP yang pernah menolak kenaikan harga bbm itu masih relevn hingga saat ini. Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah selain menaikkan harga bbm," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement