REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Arus lalu lintas di jalur Pantura Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis, tersendat akibat peristiwa ledakan pipa minyak mentah milik Pertamina. Arus lalu lintas tersendat karena titik lokasi ledakan pipa Pertamina yang berlokasi di Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, tepat berada di sisi jalur Pantura.
Tersendatnya arus lalu lintas terjadi karena banyaknya pengendara yang mengurangi kecepatan saat melintasi lokasi kejadian. Selain itu, juga akibat banyaknya kendaraan yang parkir di sisi jalan sekitar lokasi kejadian. Anggota Polres Subang tampak mengatur arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan, serta sempat melakukan pengalihan lajur.
Dua lajur pada jalur arah Cirebon menuju Jakarta digunakan untuk perlintasan kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Sementara itu, meledaknya pipa minyak mentah milik Pertamina di Subang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Ketiga korban itu merupakan warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan titik ledakan pipa.
Peristiwa ledakan pipa minyak mentah Pertamina itu disusul dengan terjadinya kebakaran hebat. Api dan asap hitam secara tiba-tiba mengepul di sekitar lokasi kejadian. Terjadinya ledakan disertai dengan keluarnya minyak mentah hingga mengaliri sungai dan areal sawah.
Api yang membakar dari titik ledakan pipa kemudian merambat ke rumah warga yang lokasinya cukup dekat. Sehingga dua rumah yang berdekatan dengan titik ledakan ikut hangus terbakar.