Kamis 28 Aug 2014 14:35 WIB

PKS Tolak Kenaikan BBM

Rep: C92/ Red: Citra Listya Rini
Hidayat Nur Wahid
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan PKS konsisten dengan keputusannya untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) karena akan menyengsarakan rakyat.

“Secara prinsip kami di PKS tetap konsisten dengan apa yang kami sikapi. Dan selama ini sikap kami sama dengan PDIP menolak kenaikan harga BBM,” kata Hidayat di Jakarta, Kamis (28/8).

Hidayat mengatakan sepakat dengan pandangan bahwa selama ini subsidi BBM hanya menguntungkan pihak tertentu terutama kalangan atas. Namun, ia juga mengingatkan bahwa orang-orang ini juga merupakan pembayar pajak paling banyak.

“Mereka dapat subsidi tapi juga mereka pembayar pajak yang paling banyak,” kata dia. Menurut Hidayat, memberikan subsidi BBM memang suatu langkah yang tidak mendidik.

Karena itu, Hidayat mengatakan pemerintah RI mendatang harus cerdas dalam mengambil sikap. Dengan begitu, rakyat kecil tidak disusahkan dengan kenaikan BBM namun juga tidak dimanjakan dengan subsidi. 

“Nah ini nanti apakah bentuknya dengan membuka lapangan kerja, apakah nanti dengan membangun sarana prasarana, sehingga dengan cara itu bisa memudahkan rakyat. Jadi, nanti mereka pada gilirannya akan mampu membeli minyak tanpa subsidi,” kata Hidayat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement