REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Helikopter jenis BO 105 milik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mendarat darurat di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (27/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumya helikopter sempat berputar-putar di udara.
Helikopter yang membawa Kepala Bidang Hukum Polda Jatim Kombes Pol Hendy Handoko tersebut, diduga kehabisan bahan bakar karena beberapa saat kemudian datang sejumlah anggota Polres Jember yang membawa avtur ke lokasi pendaratan heli itu.
Pilot helikopter Polda Jatim AKP Rahmat Widodo saat dikonfirmasi membantah kalau helikopter tersebut mendarat secara darurat di alun-alun Kabupaten Jember. Ia mengatakan tujuannya memang ke Jember.
"Dari Polda Jatim tujuannya ke Jember karena ada kunjungan kerja dan rencananya akan kembali ke Polda lagi," tuturnya kepada sejumlah wartawan.
Saat ditanya kunjungan kerja kemana dan dalam rangka apa, Rahmat enggan menjelaskan dan menyebutkan hanya kunjungan kerja ke Polres Jember dan tidak mengetahui materi apa dalam kunjungan kerja tersebut.
"Dalam rangka apa, saya tidak tahu karena saya sebagai pilot hanya mengantarkan Kabid Hukum Polda Jatim ke Jember. Kunjungan tidak harus bilang-bilang dan bisa saja kunjungan langsung," kilahnya.
Pantauan di lapangan, persiapan penyambutan heli itu terlihat terburu-buru dan mendarat tanpa ada bantuan petugas pengarah di lapangan, tidak ada tanda helipad sebagai lokasi pendaratan, dan tidak ada penanda arah angin.
Petugas datang setelah heli mendarat dan kain penanda arah angin juga baru dipasang setelah penumpang dan kru pesawat makan siang di Rumah Makan Lestari yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi pendaratan di alun-alun Jember.
Rombongan Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro tiba di lokasi sekitar 10 menit setelah heli mendarat, dan penumpang turun. Beberapa menit kemudian, personel kepolisian yang membawa avtur tiba di lokasi dan dua drum avtur dituang ke tangki heli Bolcow buatan Jerman itu.
Kedatangan helikopter secara tiba-tiba di alun-alun Jember menjadi tontonan warga dan anak-anak yang sedang berada di sekitar lokasi pendaratan heli milik Polda Jatim, bahkan tidak sedikit warga yang mengabadikan helikopter tersebut.