Rabu 27 Aug 2014 17:13 WIB

Temui SBY, Jokowi Enggan Bahas Koalisi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
 Presiden terpilih Joko Widodo mulai beraktivitas menggunakan mobil dinas barunya dan pengawalan pasukan pengamanan Presiden di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden terpilih Joko Widodo mulai beraktivitas menggunakan mobil dinas barunya dan pengawalan pasukan pengamanan Presiden di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memastikan tak ada pembahasan soal koalisi dalam pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam nanti di Bali.

"(Koalisi) itu urusan partai," ucap gubernur DKI Jakarta tersebut, Rabu (27/8).

Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut hanya akan membahas persiapan transisi kepemerintahan. Agendanya yaitu membahas RAPBN) 2015. 

Jokowi ingin agar program prioritasnya dapat terakomodasi dalam APBN tahun depan.

Sebelumnya, Jokowi mengakui ada beberapa parpol dari koalisi Merah Putih yang sudah melakukan penjajakan. Antara lain adalah Partai Demokrat. "Tapi masih proses," kata dia. 

Mantan wali kota Solo itu mengaku, tetap meminta ketentuan 'tanpa syarat' kepada Demokrat jika ingin bergabung.

Saat ini, koalisi kubu Jokowi-JK baru terdiri dari lima partai. Yakni PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI. Sementara kekuatan di parlemennya hanya 37 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement