Rabu 27 Aug 2014 16:38 WIB

Popularitas PKS Melorot di Daerah Ini, Tujuh Kursi DPRD Lenyap

Red: M Akbar
Logo PKS
Foto: Dok Republika
Logo PKS

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahera Kalimantan Selatan, Ibnu Sina, mengungkapkan pihaknya "kehilangan" tujuh kursi untuk DPRD kabupaten/kota se-provinsi tersebut dari hasil Pemilihan Umum legislatif 2014.

"Partai Keadilan Sekajtera (PKS) secara keseluruhan untuk 13 DPRD kabupaten/kota se-provinsi ini dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) April lalu sebanyak tujuh kursi," katanya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu (27/8).

Namun anggota DPRD Kalsel yang memasuki periode ketiga itu tidak merinci kehilangan kursi bagi partainya di kabupaten/kota tersebut, kecuali menyebutkan hasil Pileg 2014 cuma bisa menempatkan kader PKS sebanyak 33 orang.

Sebanyak 33 kader PKS yang duduk di DPRD kabupaten/kota se-Kalsel itu, untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) enam orang, Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Kotabaru masing-masing empat orang.

Kemudian pada DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tiga orang, Balangan dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) masing-masing dua orang, ungkap alumunus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu.

Selain itu, pada DPRD Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) masing-masing hanya ada satu orang kader PKS, lanjut mantan Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel tersebut.

Ia menambahkan dari 13 DPRD Kabupaten/kota se-Kalsel itu, PKS hanya bisa menempati pimpinan dewan di HSS dengan ibu kotanya Kandangan (135 kilometer utara Bajarmasin) dan Balangan dengan ibu kotanya Paringin (217 km utara Banjarmasin).

"Sedangkan di 'kota seribu sungai' Banjarmasin atau ibu kota Kalsel, PKS lepas untuk menjadi pimpinan DPRD setempat, karena hasil Pileg 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2009," tuturnya.

Politisi muda PKS yang menyandang gelar sarjana perikanan dan magister bidang lingkungan hidup tersebut juga mengaku, untuk DPRD tingkat Provinsi Kalsel partainya mengalami penurunan pada Pileg 2014.

"Kalau hasil Pileg 2009 PKS berhasil menempatkan tujuh orang kader di DPRD Kalsel, sehingga berhak pula menduduki unsur pimpinan dewan. Tapi pada Pileg 2014 hanya berhasil menempatkan lima orang kader," katanya.

"Dari tujuh anggota DPRD Kalsel dari PKS yang ikut Pileg 2014 hanya enam, dan tiga di antaranya yang berhasil kembali, yaitu H Riswandi, Habib Hasan Al Habsyie dan dirinya sendiri," demikian Ibnu Sina.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement