REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2014 akan mengagendakan penguatan strategi kaderisasi. Kader NU di akar rumput pun akan banyak diberikan pengetahuan tentang Islam rahmatan lil 'alamin.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar memaparkan, ini merupakan fokus utama dalam muktamar. PKB ingin agar kader di akar rumput yang mayoritas kalangan NU dapat terus diperhatikan.
Pengetahuan dan pemberdayaan mereka pun harus dapat ditingkatkan. "Kita fokus di sana," paparnya, di Jakarta, Selasa (26/8).
Ia menyatakan, tidak ingin kader berpaling mendukung parpol lain. Justru yang diinginkannya kader NU yang semula mendukung parpol lain berpaling menjadi pendukung PKB.
Kader NU yang mayoritas mendukung PKB adalah kalangan petani dan kaum santri. Pesantren sudah barang tentu banyak yang menjadi pendukung PKB. Kalangan NU banyak berperan dalam dakwah Islam rahmatan lil 'alamin.
Peran mereka akan dimaksimalkan agar menjadi lumbung suara PKB. Targetnya, PKB pada pemilu yang akan datang, dapat menyaingi Partai Golkar. Target lainnya, suara PKB nantinya akan mendominasi parlemen. "Kita harapkan begitu," papar Muhaimin.
PKB bakal menggelar muktamar di Surabaya, Jawa Timur pada 30 Agustus sampai 1 September mendatang. Agenda penting yang dibahas antara lain mengenai kaderisasi. Selain itu, muktamar juga mengagendakan pemilihan ketua umum partai yang baru.