Kamis 30 Jul 2015 15:42 WIB

Pilkada Depok Diikuti 1,4 Juta Pemilih

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Kantor Wali Kota Depok
Foto: MgROL_37
Kantor Wali Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok. Kedua pasangan tersebut yakni pasangan Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi yang diusung PDIP, PAN, PKB dan Nasdem serta pasangan Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna yang diusung partai Gerindra dan PKS.

Siapa yang akan memimpin Kota Depok untuk periode 2016-2021?. Penentunya adalah warga Kota Depok sendiri, khususnya warga yang memiliki hak pilih yang jumlahnya sekitar 1,4 juta orang.

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langsung serentak di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kota Depok akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. 

"Tahap pemutakhiran data pemilih sudah dilakukan dan saat ini KPUD Kota Depok segera memasuki tahap penetapan pasangan calon," ujar Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail di Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (30/7).

Menurut Nur Mahmudi, mengenai pemutakhiran data pemilih, berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dari sekitar dua juta jiwa warga Depok saat ini, sebanyak 1,4 juta jiwa di antaranya adalah warga yang mempunyai hak pilih. 

"Saya berharap kepada warga Depok yang sudah mempunyai hak pilih untuk dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak suaranya," tegas Nur Mahmudi.

Nur Mahmudi juga mengajak masyarakat dan pihak yang terkait untuk mengawal pelaksanaan Pilkada di Kota Depok agar berlangsung damai, demokratis, jujur, dan tanpa tekanan (intimidasi). 

"Pilkada Kota Depok kali ini agar menghasilkan pemimpin yang dapat meneruskan pembangunan di Kota Depok sehingga Kota Depok dapat diperhitungkan dan sejajar dengan kabupaten/kota yang maju di Indonesia," kata dia. 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement