Rabu 26 Sep 2018 15:27 WIB

Suami Selingkuh, Nyawa Istri Dihabisi

Petugas, langsung membekuk tersangka tanpa perlawanan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Esthi Maharani
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Polres Karawang, membekuk tersangka pembunuhan terhadap Suhaeni (45 tahun). Pelaku, merupakan suami korban yang tega mencekiknya hingga tewas. Pembunuhan ini dilatarbelakangi hubungan pasutri itu yang tak harmonis karena pelaku memiliki wanita idalam lain (WIL).

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, mengatakan, warga di Kampung Rawabagi RT 03/16, Kelurahan Plumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, digegerkan dengan penemuan jasad Suhaeni di dalam rumah kontrakannya. Suhaeni, ditemukan sudah tak bernyawa. Karena kasus ini, warga melaporkannya ke polisi.

"Setelah terima laporan, kita melakukan olah TKP lalu memintai keterangan sejumlah pihak," ujar Waloya, kepada sejumlah media, Rabu (26/9).

Akhirnya, kasus ini menemukan titik terang. Pelaku, adalah suami korban, yakni Amun (42 tahun). Petugas, langsung membekuk tersangka tanpa perlawanan.

 

Kepada petugas, pelaku melakukan pembunuhan itu karena hubungannya dengan isterinya tidak harmonis. Hal itu, disebabkan pelaku memiliki kekasih gelap. Akibat ketidakharmonisan itu, tersangka tega menghabisi nyawa isterinya itu.

Tersangka, membunuh isterinya ketika korban masih dalam keadaan tertidur di kamar. Tersangka kemudian, mencekik leher korban dengan kedua tangannya. Sempat ada perlawanan dari korban, tetapi cengkraman tangan pelaku terhadap leher korban semakin kuat.

"Kepada kami, tersangka mengaku mencekik isterinya sekitar 15 menit. Kemudian, tersangka baru melepaskan cekikannya setelah isterinya tewas dalam kondisi lemas," ujar Waloya.

Tersangka juga mengaku, dirinya melakukan pembunuhan itu seorang diri. Alasannya, dia kesal sebab isterinya selalu mencari gara-gara untuk memancing keributan. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) KUHP.

Dengan ancaman, kurungan 20 tahun penjara. Selain itu, jajarannya juga akan terus mengembangkan kasus ini. Mengingat, ada kemungkinan pelaku dibantu pihak lain dalam melakukan aksi sadisnya tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement